21 Siswa dan Mahasiswa Harumkan Indonesia di Inggris - anjoong

anjoong

we share we learn

Recent Posts

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here
21 Siswa dan Mahasiswa Harumkan Indonesia di Inggris

21 Siswa dan Mahasiswa Harumkan Indonesia di Inggris

Share This
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebanyak 21 siswa dan mahasiswa yang mengikuti Program Outstanding Students for the World (OSTW) yang digagas Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berhasil mengharumkan nama Indonesia di Inggris.

Selama di London, mereka mengadakan presentasi di Kemlu Inggris (Foreign and Commonwealth Office- FCO) berdiskusi seputar peningkatan hubungan masyarakat kedua negara (people to people contact) khususnya peningkatan pelajar dan Islam moderat.

Hal itu diungkapkan Kepala Subdirektorat Ekonomi dan Pembangunan, Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri Firdaus Dahlan kepada Antara London, Senin (10/6).

Firdaus Dahlan yang mendampingi para pelajar berprestasi berkunjung ke Inggris, selama seminggu dari 3 sampai 10 Juni, memiliki jadwal padat di hari pertama langsung berkunjung ke FCO dan mengadakan pertemuan dengan parlemen Inggris.

Dikatakannya Indonesia boleh berbangga, siswa berprestasi di ajang dunia. Program Outstanding Students for the World (OSTW) yang digagas Kemlu ke Inggris adalah bukti keyakinan mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik, ujarnya.

Miftahul Khairi (22) salah seorang peserta program OSTW kepada AntaraLondon mengatakan ia merasa bangga bisa ikut dalam program OSTW ini.

Menurut mahasiswa Fakultas Hukum UI, nama programnya sendiri sudah berat dan harus bisa melakukan yang terbaik, ujar pemenang paper terbaik diantara 700 peserta kompetisi Philip C Jessup Internasional Law Moot Court 2013.

"Kami banyak bertemu dengan orang-orang penting dan berdiskusi dengan mereka," ujar Miftahul Khairi dan menambahkan bahwa programnya dangat bermanfaat bagi generasi muda Indonesia .

Sementara itu Kartono Warigogung (24) dari Pondok Modern Darussalam Gontor mengakui program yang diikutinya sangat luar biasa dan ia pun bisa berbagi ilmu pengetahuan dengan para pejabat di Kemenlu Inggris khususnya mengenai Islam.

Kartono yang pernah belajar di Australia mengatakan, ia merasa senang dan kagum dengan cara kerja orang Inggris dan juga tempat tempat yang dikunjungi selama di Inggris termasuk ke Oxford University.

Siswa dan mahasiswa terbaik yang berasal dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di tanah air juga melakukan dialog Profesor Frances Cairncross, dekan Exetter College di salah satu Universitas terbaik di dunia Oxford, Inggris. 

Selain berdialog di Universitas Oxford, peserta ini juga diterima wakil Ketua kaukus Parlemen Inggris John Spellar di Gedung Parlemen Inggris.

Firdaus Dahlan, mengatakan program bagi siswa berpreatasi "Outstanding Students for the World" (OSTW) tahun 2013 yang diusung Kementerian Luar Negeri merupakan yang ketiga kalinya. 

Sebelumnya, dilakukan kegiatan yang sama di Universitas Harvard di AS dan Tokyo Intitute of Technology di Jepang.

Dikatakannya peserta progam ini disaring secara ketat dan tahun ini diwakili pemenang olimpiade, pemenang lomba debat bahasa Inggris dunia, pemenang lomba debat hukum internasional, peneliti dan inovator muda, dan salah satu siswa terbaik dari Yayasan Pendidikan Islam Gontor dan SMK penerbangan Jakarta.

Pada kesempatan ini pulalah para pemuda 'brilliant' ini melakukan dialog seputar hubungan Indonesia - Inggris dan mengemukan pandangannya tentang pendidikan dan hubungan kedua negara dalam perspektif pemuda.

Pada hari terakhir melakukan kunjungan ke Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan Kementerian Bisnis, Inovasi, dan Skill - Inggris.

Peserta program OSTW terbagi dalam beberapa kategori seperti untuk debat dan pidato berbahasa Inggris terpilih Roselyn Prima Winata (Universitas Pelita Harapan), Carissa Tehputri (SMAN 4 Denpasar), Miftahul Khairi (UI), dan Gresi Tifani Muabuay (SMAN 3 Jayapura).

Kategori ilmu pengetahuan sosial terpilih Adeline Tiffanie Suwana (SMAK 1 Penabur, Jakarta), Kartono Warigogung (Institute Study Islam Darussalam), Flora Ayu Putri Dhamayanti (SMAK Giovanni, Kupang), dan Rai Kania Izatinisa (SMAN 1 Malingping, Banten).

Sementara katagori ilmu pengetahuan alam terpilih Melody Grace Natalie (Stella Duce 1), Paksi Raganata, GDE (SMA Santa Maria 1, Bandung), Muhammad Arifin Dobson (SMAN 3 Bandung), Thomas Teguh Wijaya (ITB), Bintang Rahmat Wananda (ITB), Siti Latifatul Chasanah (SMK Boedi Oetomo 2, Cilacap), dan Edvin Prawira Negara (SMAN 1 Blitar).

Untuk katagori ilmu komputer dan robotik terpilih Mohammad Yazid Al Qahar (Unikom), Eko Prabowo Putro (Unikom), dan Nathan Azaria (SMAN 2 Purwokerto) dan ilmu teknik terpilih Devika Asmi Pandanwangi (SMAN 6 Yogyakarta), Jovita Nathania (SMA Tarsisius 1, Jakarta Pusat), dan Fauzan Wirya Yudha Prasetya (SMKN 29, Jakarta).
n antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages